Biennale Jogja XV

Gegerboyo

Posted on September 30, 2019, 1:22 pm
15 secs

Kelompok Gegerboyo tertarik untuk membicarakan Geger Boyo (baca: gègèr boyo), areal perbukitan yang menyerupai punggung buaya di sekitar kawasan Gunung Merapi. Merapi mempunyai tempat istimewa di tengah masyarakat Jawa yang menganggapnya sebagai bagian dari kosmologi kehidupan. Dua tempat lain yang juga menjadi bagian dari kosmologi itu adalah Keraton Yogyakarta dan Laut Selatan. Dalam pelbagai catatan tentang Keraton Mataram, ketiga tempat ini merupakan poros spiritual Utara-Selatan. Letusan Gunung Merapi, oleh masyarakat setempat, bukan sekadar peristiwa alam, melainkan juga terkait dengan kosmologi Jawa.

Geger Boyo, dalam waktu yang panjang, telah menjadi tameng agar dampak letusan merapi tidak langsung mencapai area yang ditinggali warga. Di sekitar area itu juga, beragam ritus tradisional masyarakat hidup. Mereka tetap memelihara konsep hidup yang selaras dengan alam di tengah-tengah ancaman erupsi Merapi dan eksploitasi tambang pasir. Kelompok Gegerboyo tertarik untuk melihat praktik hidup masyarakat yang ada di sana dan menjadikannya sebagai landasan dalam membuat karya.

SEBELUMNYA

Nasirun

SELANJUTNYA

Studio Malya