Biennale Jogja XV

Angki Purbandono

Posted on September 26, 2019, 5:22 pm
2 mins

Angki Purbandono adalah seniman yang tinggal dan bekerja di Yogyakarta. Ia menempuh pendidikan seni di Modern School of Design (MSD) Yogyakarta dan ISI Yogyakarta. Dia adalah salah satu pendiri Ruang MES 56, kolektif seni media berbasis di Yogyakarta dan juga PAPs (Prison Art Programs), program seni penjara di Yogyakarta.

Ia juga menjadi narasumber pada program BBM (Belajar Bersama Maestro) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Angki dikenal sebagai seniman yang secara terus menerus mendorong batas penggunaan medium fotografi dalam berbagai ekpresi dan proyek seni.

Angki telah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seni nasional maupun internasional, diantaranya residensi 1 tahun Asian Artist Fellowship, Changdong Art Studio, Korea Selatan tahun 2005-2006, Pameran LIVE and LET LIVE: Creators of Tomorrow, 4th Fukuoka Asian Triennale (2009), Jakarta Biennale XIII 2009 ARENA: Zona Pertarungan, Jakarta (20090. Angki juga telah berpameran tunggal di berbagai tempat seperti 2 Folders from Fukuoka, Fukuoka Asian Art Museum, Fukuoka, Japan tahun 2010 dan Grey Area, Bangkok University Gallery, Bangkok, Thailand tahun 2017.

Untuk Biennale Jogja kali ini, Angki akan membicarakan aspek-aspek lain dari seniman sebagai gugusan pikiran dan pengalaman. Selama 10 bulan di penjara, dia mencatat berbagai pengalaman dan pikirannya ke dalam 2 buah buku harian yang sampai saat ini masih dia simpan dengan baik. Hasil karya seorang seniman, yang muncul dan dibicarakan di publik telah melalui proses estetikasi dan mistifikasi sesuai dengan konsep-konsep apa itu seni. Pengalaman hidup seniman jarang sekali ditampilkan dengan telanjang, apa adanya.

Pada dataran inilah Angki akan berusaha menjadikan catatan hariannya sebagai upaya, meski dengan keraguan dan kegamangan, mengajak publik berdialog dan mengetahui apa sebenarnya yang ada dipikirannya dan pengalaman seperti apa yang telah membentuknya.

SELANJUTNYA

Arisan Tenggara