Deden Sambas tinggal dan bekerja di Bandung. Ia adalah seorang seniman otodidak yang dikenal dengan karya-karya instalasinya. Deden berpartisipasi dalam berbagai pameran kelompok, antara lain dalam Bakar Tanah, Jatiwangi Art Factory (2017), Mask Craft, Bale Handap, Selasar Sunaryo Art Space (2017), Art Paris, Grand Palais-Champs Elysees, Perancis (2010), dan Manifesto, Galeri Nasional, Jakarta (2018). Pameran tunggal terakhirnya berjudul Deden Sambas W.A.F & Benda-Benda berlangsung di Galeri Orbital, Bandung, tahun 2019. Ia juga beberapa kali mendapat penghargaan untuk karya-karyanya, misalnya sebagai pemenang 2009 SCMP Art Futures di Hongkong Art Fair.
Setidaknya, dalam beberapa tahun belakangan ini, Deden cukup sering membuat karya dengan medium kerajinan (craft). Medium ini, menurut pengamatannya, telah lama larut dalam praktik kesenian kita di nusantara. Dia menemukan keunikan-keunikan metode dalam mengolah material dari para pengrajin yang dikunjunginya. Praktik kerajinan, bagi Deden, juga sangat mudah ditemukan dalam keseharian kita, entah itu anyaman, pacul, tungku masak, atau produk-produk yang menggunakan berbagai jenis material alami dan benda-benda yang dapat dengan mudah ditemukan seperti besi dan lembar plastik. Kerajinan, bagi Deden, juga perlu ditempatkan sebagai praktik artistik yang sejajar dengan bentuk-bentuk kesenian lain yang berkembang dewasa ini.
Sumber foto: didinjaenudinaccount.blogspot.com