Biennale Jogja XV

Dari batu, air, dan alam pikir untuk udara dan kehendak manusia

Posted on July 22, 2019, 1:07 pm
41 secs

 

Perhelatan ini merupakan bagian dari proses penjaringan seniman partisipan Biennale Jogja Equator 5, khususnya untuk seniman-seniman yang berusia di bawah 35 tahun. Di dalam pameran ini, akan ditampilkan karya-karya dari 16 seniman/kelompok seni. Lima karya terbaik selanjutnya akan dipilih dan diikutkan dalam pameran utama Biennale Jogja Equator 5 di bulan Oktober mendatang.

Dari bulan Mei hingga Juni, ke-16 partisipan tersebut mendapatkan pendampingan intensif dari tim Biennale Jogja. Proses pendampingan tersebut dilakukan untuk menajamkan konsep karya dan menyelaraskannya dengan tema Biennale Jogja tahun ini serta memperkuat rencana presentasi visual para seniman.

Secara umum, para seniman partisipan merespons sejumlah isu yang terkait dengan lingkungan, tradisi, fenomena kultural di suatu lingkungan sosial, gender, perburuhan, teknologi, dan sejarah. Mereka mengemasnya dengan beragam pendekatan artistik maupun medium ekspresi.

Menarik untuk melihat bagaimana seniman-seniman serta kelompok seni muda tersebut memberi kerangka penafsiran atas berbagai jenis persoalan yang berserak di sekitar kita. Tentu kita berharap karya-karya yang akan mereka tampilkan mampu memberi penguatan pada gagasan kuratorial dalam penyelenggaraan Biennale Jogja kali ini.

Seniman:
1. Riski Yanuar
2. Barasub (Kelompok)
3. Meliantha Muliawan
4. Rokateater (Kelompok)
5. Eldhy Hendrawan
6. Marten Bayuaji
7. Fika Ria Santika
8. Niose Brut (Kelompok)
9. Pendulum (Kelompok)
10. TacTic Plastic (Kelompok)
11. Yozep Arizal
12. Wisnu Ajitama
13. Agne Christina
14. Kukuh Hermadi
15. Siam Chandra Artista
16. Studio Malya (Kelompok)