Meliantha Muliawan, atau akrab disapa Meli, lahir pada tahun 1992 di Pontianak. Meli menyelesaikan studi seni rupa di Institut Teknologi Bandung. Saat ini, ia berdomisili di Yogyakarta. Setahun setelah lulus, Meli mulai aktif mengeksplorasi resin sebagai medium berkarya. Meli menggunakan resin sebagai strategi puitis untuk mengawetkan, menampilkan, dan menyembunyikan objek karyanya. Praktik artistiknya berangkat dari pengamatannya atas relasi antara manusia dengan benda-benda sehari-hari. Pada tahun 2017, Meli melakukan residensi di REDBASE dan menggelar pameran tunggal dengan judul Transclusent. Meli juga mendapat penghargaan sebagai Top 3 Finalist of ‘Young Artist Award’ di Enlightment ARTJOG 11 dengan karya berjudul Vague Shapes in the Light di tahun 2018.
Meli mengangkat gagasan tentang kartu pos sebagai benda yang diabaikan. Gagasan ini berangkat dari pengalamannya ketika sedang berlibur. Meli melihat bahwa kartu pos tidak lagi berfungsi seperti sebelumnya. Saat ini, sebagian besar pembeli kartu pos biasanya merupakan kolektor. Sangat jarang menemukan orang yang membeli kartu pos untuk berkirim surat. Berangkat dari hal tersebut, Meli mulai mengumpulkan kartu pos selama dua bulan. Kartu-kartu pos ini akan Meli keraskan dengan resin dan dicat ulang sesuai dengan gambar aslinya. Meli akan melipat dan menutup tepat di point of view atau objek-objek pada kartu pos. Nantinya pengunjung yang datang jadi harus menebak visual apa yang direpresentasikan di setiap kartu pos tersebut. Yang menarik adalah proses menebak ini juga menjadi cara untuk melihat sejauh mana pengetahuan dan empati orang-orang mengenai tempat-tempat wisata di Indonesia.
Sumber foto: redbasefoundation.org