Biennale Jogja XV

Nguyen Trinh Thi

Posted on Oktober 10, 2019, 11:08 pm
57 secs

Nguyĕn Thi Thanh Mai adalah seorang pembuat film yang berbasis di Hanoi, Vietnam. Karya-karya gambar geraknya—termasuk film-film documenter eksperimental, video instalasi atau video satu saluran—secara konsisten bertaut dengan sejarah dan ingatan, dan merefleksikan posisi dan peran seniman dalam masyaakat. Praktik-praktiknya menembus batas antara film dan seni video, intalasi dan performans.

Karya videonya telah ditayangkan dalam berbagai festival dan pameran seni internasional termasuk  the Asia Pacific Triennale of Contemporary Art (APT9) in Brisbane; Sydney Biennale 2018; Jeu de Paume, Paris; CAPC musée d’art contemporain de Bordeaux; the Lyon Biennale 2015; Asian Art Biennial 2015, Taiwan; Fukuoka Asian Art Triennial 2014; Singapore Biennale 2013; Jakarta Biennale 2013; Oberhausen International Short Film Festival and the Rotterdam International Film Festival. Nguyen adalah pendiri dan direktur Hanoi DOCLAB, sebuah ruang independen untuk film documenter dan gambar gerak di Hanoi sejak 2009.

Esai filmnya dibuat dalam bentuk sebuah pertukaran surat antara seorang lelaki dan seorang perempuan, yang diinspirasi oleh fakta bahwa pemerintah Vietnam berencana untuk membangun pusat pembangkit nuklir pertama di negara itu di Ninh Thuan (sebelumnya dikenal sebagai Panduranga), tempat di titik spiritual bagi masyarakat pedalaman Cham, yang artinya mengancam kelangsungan budaya Hindu matriarkal kuno yang usianya hampir mencapai 2000 tahun. Berada di antara fiksi dan dokumentasi, film ini menggeser perhatian penonton di antara latar depan dan latar belakang, antara potret intim dan lanskap yang berjarak, menawarkan refleksi tentang perjalanan, etnografi, seni dan peran seniman.

 

Sumber foto: transmediale.de