PROGRAM-PROGRAM BIENNALE JOGJA XI 2011 LOKASI dan WAKTU PELAKSANAAN
November 15, 2011
PROGRAM-PROGRAM BIENNALE JOGJA XI 2011
LOKASI dan WAKTU PELAKSANAAN
DAFTAR CONTACT PERSON:
- Sekretariat/Info Umum: Dewi Yuliastuti 085643261430
- Media: Elga Ayudi 081328499008
- Resource room, seniman bicara, seminar: Brigitta Isabela 081808342092
- Festival Equator: Fajar 081392068758 & Julia Tetuko 081804311249
- Parallel Events: Aisyah Hilal 08122731573
EMAIL KAMI: [email protected] (umum) & [email protected] (media)
DOWNLOAD PROGRAM-PROGRAM BIENNALE JOGJA XI
|
PROGRAM |
LOKASI |
WAKTU |
|||
A | PROGRAM UTAMA | |||||
1 |
PEMBUKAAN EVENT BIENNALE JOGJA XIPameran 40 seniman Indonesia & India |
Jogja National Museum, Bawah Beringin Ajiyasa |
26 November 2011 15.30 – 21.00 |
|||
1 | Peresmian Pameran 40 seniman Indonesia & India oleh Sri Sultan HB X dan Duta Besar India YM Biren Nanda(hanya untuk undangan) |
Jogja National Museum, di bawah beringin Pendop Ayijasa |
26 November 2011 15:30 – 18.00 |
|||
2 | Pameran Biennale Jogja(terbuka untuk umum) |
Jogja National Museum |
26 November 2011 17.00 |
|||
3 | Perayaan Pembukaan BJ X dengan konser Frau dan Yayasan Disco Lombok Horor(terbuka untuk umum dan gratis) |
Jogja National Museum, di bawah beringin Pendop Ayijasa |
26 November 2011 18.30 – 21.00 |
|||
2 |
PAMERAN UTAMA SENIRUPA BIENNALE JOGJA XI(terbuka untuk umum & gratis) |
Jogja National Museum |
26 Nov 2011 s.d 8 Jan 2012. Buka setiap hari: 10.00 – 20.00 |
|||
3 |
RESOURCE ROOM: Arsip perubahan sosial di Indonesia dan India, Indian corner: dokumentasi masyarakat India saat ini, Pameran Informasi Program Parallel Events dan Festival Equator. Acara-acara:- Pemutaran Film Setiap hari- Diskusi Tematik
(Terbuka untuk umum & gratis) Tersedia pula: Konter Piknik Alternatif yang berkaitan dengan Tema Biennale Jogja XI dan Khatulistiwa (membayar) |
Taman Budaya Yogyakarta |
27 Nov 2011 s.d 8 Jan 2012. Buka setiap hari: 10.00 – 21.00 |
|||
B | KURATOR BICARA, SEMINAR, dan SENIMAN BICARA | |||||
1 |
Kurator Bicara: Alia Swastika & Suman GopinathPenanggap: Melati Suryodarmo & Atul DodiyaModerator: Farah Wardani
(gratis dan terbuka untuk umum) |
FAM Studio, Lantai 2 sebelah barat Pendopo Ajiyasa Jogja National Museum |
27 November 2011 13.00 – 15.00 |
|||
2 |
Seniman Bicara | |||||
A | NS HarshaModerator: Enin Supriyanto |
FAM Studio, Jogja National Museum |
26 November 2011 13.00 – 15.00 |
|||
B | Sesi I: Tromarama & Krisna MurtiModerator: Hendro WiyantoSesi II: Iswanto Hartono & Wiyoga Muhardanto
Moderator: Grace Samboh |
Ruang Rapat, Jogja National Museum
|
28 November 2011 15.00 – 18.00 |
|||
C | Arya Panjalu/Sara Nuytemans & Andy Dewantoro |
Ruang Rapat, Jogja National Museum |
29 November 2011 16.00 – 18.00 |
|||
D | Setu Legi & Arahmaiani |
Ruang Rapat, Jogja National Museum |
12 Desember 2011 16.00 – 18.00 |
|||
E | Tita Rubi |
Ruang Rapat, Jogja National Museum |
13 Desember 2011 16.00 – 18.00 |
|||
F | Akiq AW |
Ruang Seminar, Taman Budaya Yogyakarta |
19 Desember 2011 16.00 – 18.00 |
|||
3 |
Seminar sehari: “Praktek Religiositas dalam Seni Kontemporer”Pembicara: Tita Rubi (Seniman), PM Laksono (Antropolog), dan Adi Wicaksono (Kritikus Seni)Biaya peserta: umum – Rp50.000
Rp35.000 – pelajar/mahasiswa S1/seniman/pemegang kartu BNI Fasilitas: Makan siang dan snack |
IRB – Universitas Sanata Dharma Yogyakarta |
14 Desember 2011 09.00 – 14.00 |
|||
4 |
Sharing: Kesenian, Manajemen, dan Strategi PendanaanPembicara: (1) Direktur Yayasan Biennale Yogyakarta, (2)Pengusaha Keramik, Dir. FKY 2010, Seniman Dr. Timbul Raharjo, M.Hum, (3) Seniman Butet Kartaredjasa (tbc) dan (4) BNI(Gratis dan Tempat Terbatas) CP: Yustina Neni |
Ruang Seminar, Taman Budaya Yogyakarta |
21 Desember 2011 15.00 – 18.00 |
|||
C | WORKSHOP, Proyek Komunitas, Instalasi Situs Spesifik oleh Seniman Biennale JogjaXI | |||||
1 |
Birds Prayers oleh Sarah Neuytemans & Arya Panjalu, Proyek Seni Komunitas, Workshop topeng dengan anak-anak |
Desa Kadisoro, Bantul |
11 – 14 Nov 2011 13.00 – 14.00 |
|||
2 |
Gerobak Bioskop oleh Ruru Lab, Proyek Seni Komunitas |
Gunung Purba, Desa Nglanggeran, Pathuk, Gunung Kidul |
19 Des – 23 Des 2011
|
|||
3 |
Iswanto Hartono, Instalasi Situs Spesifik “SURGA”. Iswanto salah satu seniman peserta Biennale Jogja XI membuat surga tiruan |
Taman Pintar, Jl. P. Senopati, Yogyakarta |
26 Nov 2011 – 8 Jan 2012 Proses pembuatan 1 minggu sebelum 26 Nov 2011 |
|||
4 |
Valsan Koorma Kolleri, Proyek Seni Komunitas, yang dikerjakan di lokasi |
Kayangan, Kulon Progo |
5 – 20 Nov 2011 |
|||
5 |
Workshop untuk anak-anak (Kids Studio) |
Jogja National Museum (sama dengan jam buka pameran) |
Setiap hari dari 28 Nov 2011 – 8 Jan 2012 |
|||
D | FESTIVAL EQUATOR | |||||
1 |
Kota Cinta : Tari Massal(pentas)Penduduk kota ikut merayakan festival. Di titik pusat kota, kilometer 0, mereka bersama-sama menari, muncul dari keempat penjuru jalan dan bangunan untuk mengucapkan cinta, menyatakan perasaan sayang dan kegembiraan mereka dengan diiringi lagu IndiaKoreografi akan dibagi dalam beberapa kelompok besar yang akan dipandu oleh seorang penari/ asisten koreografer.
Sutradara: Joned Suryatmoko, Koreografer: Alicia Kasih (Jakarta Broadway Team) |
Yogyakarta KM 0 Perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta |
25 Desember 2011 6.00 – 7.00 |
|||
Latihan tari/senam |
KM 0, setiap Minggu Perempatan Kantor Pos Besar Yogyakarta |
4,11,18 Desember 2011 6.00 – 7.00 |
||||
2
|
UMBUL – UMBULDengan mengajak masyarakat di empat kabupaten (Kulon Progo, Sleman, Bantul, Gunung Kidul) dan Kota Jogja, perayaan tema Biennale Jogja XI 2011 hendak melihat ulang keyakinan dan keberagaman yang mereka praktikkan. Mereka menyiapkan pertunjukannya sendiri dan menggelarnya di situs-situs kepercayaan di masing-masing daerah | |||||
1
|
PELANGI JILBAB(umum dan gratis)Keberagaman dan toleransi tidak hanya terwujud saat sejumlah keyakinan berhadapan. Di dalam satu keyakinan sendiri dimana keseragaman menjadi keniscayaan, keduanya bisa diberlangsungkan. Kampus Universitas Islam Indonesia (UII) di Jl. Kaliurang Km 14 akan mempertontonkan bagaimana busana muslim diwujudkan dalam aneka model. Fashion dan agama berjalan beriringan menciptakan keberagaman yang mengesankan.Anda dan pengunjung lain berkesempatan membuat foto dengan satu atau beberapa busana muslim yang Anda inginkan sekaligus. Sejumlah mahasiswa yang mewakili setiap model busana muslim akan merekruit teman-temannya untuk berbusana serupa dengannya. Mereka akan mempertontonkan keberagaman busana dengan cara yang tidak Anda kira. |
Kampus UII Jl. Kaliurang KM 14 |
30 November 2011 15.00 – 17.30 |
|||
2
|
KEMBUL SEWU SEDULUR(umum dan gratis)Berbagi makanan dari satu nampan, berbagi rejeki dan berkah. Mengucap sukur pada Yang di Atas dan menghormat leluhur di alam seberang. Kembul Sewu Sedulur merupakan acara tahunan yang diadakan setiap Sapar Rabu Pungkasan, dimana setiap keluarga di sekitar Kayangan, Kulon Progo menyiapkan satu nampan tumpeng dan kudapan beraneka rasa lalu bersama-sama berbagi dan memakannya di Kayangan. Ini adalah kepercayaan Kayangan menjaga harmoni alam dengan makanan.Anda diundang untuk ikut membawa makanan sendiri dan berbagi bersama warga Kayangan dan pengunjung lain. Dua tontonan tradisi dipersiapkan warga untuk meramaikan kunjungan Anda |
Puncak Kahyangan, Kulon Progo |
8 Desember 2011 12.00 – 15.00 |
|||
3 | KEHANGATAN LORONG SARKEM(khusus 21 tahun ke atas dan gratis)Sarkem sebagai lokalisasi tidak pernah masuk dalam perbincangan tentang agama dan keyakinan. Kalaupun diperbincangkan, ia selalu menjadi bagian yang terpinggirkan. Kini, bisakah kita melihat isu agama dan keyakinan dari sudut pandang Sarkem?Lewat adegan “ngamar” di kostan Mbak-Mbak Sarkem Anda akan diajak menelusuri lebih dalam perihal apa dan bagaimana agama dan “agama” mereka. Sebuah perjalanan “rohani” yang sayang Anda lewatkan. |
Pasar Kembang Yogyakarta |
17 Desember 2011 20.00 – 22.30 |
|||
4 | PASAR dan PASARAN(umum dan gratis)Sebelum banyak mal dan pusat perbelanjaan berdiri dan buka tiap hari, pernahkah Anda berpikir bahwa kita belanja ke pasar sesuai hari pasaran (Jawa)? Belanja dan berkunjung ke pasar, dengan demikian tidak melulu kegiatan ekonomi bertahan hidup. Ia juga bagian dari keyakinan kita dalam melihat keselarasan gerak alam.Pasar Mangiran di Bantul mengundang Anda dalam perayaan pasaran ini. Anda dan pengunjung lain akan menemukan kehangatan pasar yang hanya ramai setiap Wage dan Pahing, hari yang dianggap baik. Pentas perkusi dan tari di tengah pasar dan Reog kebanggaan Mangiran dipentaskan sebagai wujud syukur |
Pasar Mangiran Bantul |
22 Desember 2011 7.00 – 10.00 |
|||
5 | WAYANG dan GUNUNGAN ANTENA(umum dan gratis)Desa Nglanggeran Pathuk Gunung Kidul merupakan lokasi pemancangan antena siar dari sejumlah stasion TV nasional. Bagaimana masyarakat Nglanggeran melihat kenyataan itu? Apa hubungannya dengan wayang, terutama karakter-karakter Punakawan yang mereka akrabi dalam kehidupan sehari-hari? Siapa Petruk yang mereka yakini meletakkan gunung di desa mereka?Pertunjukan wayang inovatif yang dilakukan pemuda-pemuda Nglanggeran akan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Dilaksanakan menjelang pergantian tahun, dari atas bukit dimana Anda bisa melihat Jogja meninggalkan waktu dan menuju masa depan. Kombinasi moment reflektif dan keceriaan baru. |
Gunung Purba, Nglanggeran, Gunung Kidul |
31 Desember 2011 19.30 – 21.30 |
|||
7 |
PROYEK KEMBANG SETAMANadalah proyek kolaborasi antara seniman dan aktivis pluralis untuk mempertontonkan dinamika keberagaman dan sinkretisme berbagai keyakinan di Yogyakarta. Proyek ini merupakan proyek fasilitasi yang mengajak masyarakat terlibat dan masuk dalam refleksi keberagaman secara langsungTim Kolaborasi:
1) Subkhi Ridho (Direktur Lembaga Studi Islam dan Politik/ LSIP) 2) Pusvyta Sari ( Aktivis Pendidikan Pluralis, mahasiswa S2 Teknologi Pembelajaran UNY) 3) Joned Suryatmoko (Direktur Artistik Festival Equator BJ XI 2011) |
|||||
1 |
Proyek ke 1: Kembang Guru WORKSHOP RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) untuk GURU KESENIANWorkshop ini mengajak guru-guru kesenian (rupa, pertunjukan) untuk merefleksikan isu agama dan keberagaman dalam kaitannya dengan pembelajaran kesenian di sekolah. Hasil refleksi akan menjadi referensi penting bagi guru untuk membuat dan menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di kelas masing-masing. |
Yayasan Umar Kayam |
27 Nov – 23 Des 11 |
|||
Tahap 1: Workshop Refleksi Kesenian & Pluralism |
-sda- |
27 Nov 2011 09.00 12.00 |
||||
Tahap 2: Pembuatan, presentasi dan diskusi RPP |
-sda- |
27 Nov 2011 13.00 – 17.00 |
||||
Tahap 3: Pelaksanaan beberapa RPP |
-sda- |
28 Nov – 23 Des 2011 |
||||
2 |
Proyek ke 2: Ahmad AntoniusProyek ini memfasilitasi para remaja untuk mengenal lebih jauh arti nama sebagai bagian dari identitas agama. Dua atau tiga kelompok remaja dari latar belakang agama yang berbeda diajak mengenal nama-nama yang biasa dipakai sebagai penanda agama tertentu. Profil sahabat Nabi atau santo-santa dipajang dengan penjelasannya dan masing-masing peserta mencoba mengambil nama dari tokoh di luar agamanya. |
Pondok Pesantren Pandanaran, Jl. Kaliurang KM12 |
16 Desember 2011 |
|||
3 |
Proyek ke 3: AKSARA (Umum dan Gratis)Sejumlah aksara selalu diidentikkan dengan agama tertentu. Dari kursus Bahasa Arab untuk calon TKI, kita tahu bahwa aksara dan bahasa Arab tidak selalu berbicara agama Islam. Ia juga menjadi praktik kehidupan sehari-hari yang sifatnya lebih duniawi. Proyek ini bermaksud menghadirkan banyak aksara dari berbagai latar budaya seperti Cina, Arab, Korea, India, Jepang, pun Jawa dan mengenalkannya pada masyarakat luas sehingga bahasa tak melulu dilihat sebagai bagian dari agama atau keyakinan tertentu.Anda dan pengunjung lain dapat memesan nama yang tertulis dengan aksara-aksara tersebut bahkan belajar menuliskannya. Jika Anda membawa kaos putih, Anda bisa menyablon beberapa kata dengan aksara-aksara yang tersedia. |
Taman Budaya Yogyakarta |
11 Desember 2011 |
|||
4 |
Proyek ke 4: ILIR-ILIR TRANS JOGJA(Umum dan gratis)Sunan Kalijaga dikenal sebagai tokoh penyebar agama Islam di Jawa yang mempraktikkan sinkretisme. Selain menggunakan wayang, ia juga menggunakan seni ukur, suluk dan gamelan dalam berdakwah. Dalam wayang ia membuat carangan Jimat Kalimasada dan Petruk Dadi Ratu, dalam suluk Jawa ia menciptakan Ilir-ilir dan Gundul-Gundul Pacul. Dalam dunia fashion ia menemukan baju takwa. Lanskap kota dengan alun-alun, dua beringin di tengah dan posisi masjid agung diyakini adalah konsepnya.Sebagian proyek sinkretis itu, yakni lagu dolanan anak-anak akan dipentaskan di atas Bus Transjogja. Penumpang akan disuguhi penampilan vocal group anak-anak yang menyanyikan lagu-lagu tersebut. Anda dan pengunjung lain juga akan diajak bernyanyi. |
Bus Trans Jogja jalur 1A (UIN – Adi Sucipto – Tugu) |
4 Desember 2011 10.00 – 12.00 |
|||
5 |
Proyek ke 5: PIKNIK (KHUSUS UNDANGAN: anak-anak TK dan orang tua)Piknik ini mengajak anak-anak TK Nol Besar (5 s.d 6 tahun) dari berbagai jenis latar belakang agama untuk melakukan piknik tempat ibadat. Di setiap kelompok agama ada 2 atau 3 anak yang akan menjadi pemandu di tempat ibadatnya masing-masing. Piknik tidak melibatkan orang tua. Bentuk akhir proyek ini adalah anak-anak peserta piknik akan menceritakan kembali pengalaman piknik mereka. Pada saat menceritakan ini orang tua diundang dan diminta menonton. |
Piknik: Tempat-tempat ibadah di Yogyakarta Cerita: Taman Pintar |
Minggu, 11 Desember 2011 09.00 – 13.00 Minggu, 18 Desember 2011 |
|||
8 |
Pemutaran Film Animasi India |
Halaman parkir Taman Budaya Yogyakarta (outdoor) |
8 – 11 Desember 2011 18.00 |
|||
9 |
HARI KELUARGA – FAMILY DAYUmum dan gratis (pengunjung), biaya daftar (peserta)Satu hari yang ditujukan untuk semua umur, sebuah acara penuh aktivitas keluarga yang menyenangkan dan inspiratif. Dikemas dalam nuansa India dan alkulturasinya. Lomba membuat “kolam” untuk anak-anak, lomba, “mahendi” untuk remaja, dan lomba memasak makanan India untuk ibu-ibu. Ada juga bazar barang-barang bekas dan bermacam-macam hiburan |
Taman Budaya Yogyakarta |
11 Desember 2011 Jam. 09.00 s.d 21.00 |
|||
1 | Lomba KOLAM: membuat ornament dekorasi lantai dgn kerikil |
Taman Budaya Yogyakarta (selasar outdoor) |
11 Desember 2011 |
|||
2 | Lomba Memasak Masakan India bersama Chef Martin |
Amphiteater (Taman Budaya Yogyakarta) |
11 Desember 2011 |
|||
3 | Tato Mahendi |
Taman Budaya Yogyakarta |
11 Desember 2011 |
|||
E | RAMAYANA – Lawa KusaProyek membaca kembali tradisi dan kreasi baru Sendratari Ramayana. Proyek ini terdiri dari 3 tahap. Dalam masa pelaksanaan BJ XI, hanya dilaksanakan tahap 1 (penulisan naskah) dan tahap 2 (perancangan kostum yang disertai lomba). | |||||
1 |
Briefing Pawai Lomba Kostum Lawa Kusa dengan media sampah plastik |
Taman Budaya Yogyakarta |
28 Desember 2011 14.00 -16.00 |
|||
2 |
Gladi Bersih Pawai dan Fashion Show LAWA KUSA |
Monumen SO 1 Maret |
1 Januari 2012 15.00 -17.00 |
|||
3 |
Pawai , Fashion Show, dan Pembagian Hadiah Juara Kostum LAWA KUSA | Rute pawai: Blok Museum Benteng Verdeburg – Taman Budaya Yogyarkarta – Monumen SO 1 Maret – Taman Budaya Yogyakarta |
2 Januari 2012 15.00 – 17.00 |
|||
F | PEMBAGIAN AWARDS dan PENUTUPAN BIENNALE JOGJA XIDimeriahkan oleh JOGJA HIP HOP FOUNDATION | Taman Budaya Yogyakarta |
8 Januari 2012 19.00 – 21.00 |
|||
1 |
BJ Achievement Awards | |||||
2 |
Hadiah Best Program-Parallel Events | |||||
3 |
Hadiah lomba foto ponsel BJ XI | |||||
4 |
Hadiah Lomba Blog BJ XI | |||||
5 |
Pengumuman Negara Patner Biennale Jogja XII | |||||
G | PROYEK MURAL KOTA INDONESIA – INDIA | |||||
1 |
Oleh: PLUS 03, POF OBAG, HERE, SAVE, LUPS, BOTAK, MUCK, VAYNTHREE, dan OYS | 1) Lorong Toko Progo lama2) Lorong Toko Progo baru3) Jembatan Kewek
4) Gardu Listrik depan SMA 3 5) Jalan Perwakilan |
7 November – 25 Desember 2011 | |||
H | PARALLEL EVENTS | |||||
1 |
Tak Ada Rotan Akar Punjabi.Diinisasi dan diorganisasi oleh Ace House Collective. Pameran instalasi, pameran dokumentasi, workshop interaktif. | Pameran di CaféBALEJln. Kaliurang Km 5,5 Pandega Karya no. 290(depan Restoran FoodFEZT) | Pembukaan 17 Des 201119.30Pameran 18-27 Des 2011
13.00 – 20.00 |
|||
Artists Talk, Kedai Kebun ForumJl. Tirtodipuran No 3 Yogyakarta | 23 Desember 201115.00-18.00 | |||||
2 |
Slowly Asia,aktivitas membuat mural, sharing lintas budaya, dilakukan oleh Kelompok Q+Ant | Pameran Foto Dokumentasi Publik ART-Ngopi bareng dan sharing lintas budaya Indonesia-India di Roemah Pelantjong, Jl. Magelang KM 8 No.89, Sendangadi, Mlati, Sleman, YK | 28 November 2011,19.00 – selesai | |||
Visualisasi hasil sharinglintas budaya dalam bentuk mural di media triplek, bersama mahasiswa India-UGM dan pelajar YogyakartaDi area Taman Budaya Yogyakarta | 29-30 Desember 201110.00 – selesai | |||||
Aktivitas mural disertai pertunjukan tari kontemporer kolaborasi dangdut feat.bollywood oleh Aida Fitri Astuti dan Pragina Gong, melibatkan warga keturunan India (parallel art Indonesia-India) di area Taman Budaya Yogyakarta | 30 Desember 201119.30 – selesai | |||||
3 |
Khoja Jawa,diinisiasi Kelompok Kandang Jaran, dan diorganisasi oleh Kelompok Kandang Jaran dan Keluarga Mahasiswa Seni Lukis ISI Yogyakarta | Presentasi hasil kerja di Kampus Seni Rupa ISI Yogyakarta . Jln. Parangtritis Km. 6.5 Sewon, Bantul, Yogyakarta | 21 Des 2011 – 4 Jan 201210.00 – 21.00 | |||
4 |
Aku, Kamu dan Kita,diinisiasi oleh Ruang Mes56, diorganisasi oleh Ruang Mes56 bersama Kampung Halaman. Tema: “Agama, Identitas dan Hubungan Sosial di kalangan pelajar di Yogyakarta”.Rangkaian kegiatan diselenggarakan: 7 November -10 Desember 2011, melibatkan beberapa sekolah menengah atas | SMU Stella Duce 1 Yogyakarta,SMU BOPKRI 1 Yogyakarta,SMU BOPKRI 2 Yogyakarta,
SMU Negeri 5 Yogyakarta, SMU Muhammadiyah 1 Yogyakarta, SMU Muhammadiyah 3 Yogyakarta |
7 Okt – 6 Nov 2011 | |||
Presentasi akhir berupa pameran di iCAN (Indonesia Contemporary Art Network). Jl. Suryodiningratan No. 39 Yogyakarta | 28 Nov – 3 Des 201110.00 – 21.00 | |||||
5 |
Retrospektif dalam Keberagaman,diinisiasi dan diorganisasi oleh Komunitas Dokumenter. Pemutaran Film dilaksanakan 2-10 Desember 2011, di R. Seminar Taman Budaya Yogyakarta | Karya Anand Patwardan berjudulFather, Son, and Holy WarKarya Leonard Retel Helmrich berjudul
Promised Paradise |
2 Desember 201115.00
18.00 |
|||
Pemutaran film Jason Iskandar berjudul Indonesia Bukan Negara Islam, diikuti diskusi “Sektarian dalam Dokumenter; Karya, Ruang, dan Muatan Kekerasan” | 3 Desember 201110.00-12.00 | |||||
Fringe Events “Menu Dokumentasi”Seluruh rangkaian kegiatan diselenggarakan
di Ruang Seminar, Taman Budaya Yogyakarta/TBY, Jln. Sriwedani No.1 Yogyakarta |
2-10 Desember 201114.30 – 21.00 | |||||
6 |
Digging our scene. Inter-disciplinary arts, diinisiasi dan diorganisasi oleh Risky Summerbee and The Honeythief dan Kriya Sastra.Project lintas disiplin ini mempertemukan musik dan visual, menjadikannya peristiwa seni yang partisipatif. Mulai dari lirik, sketsa, bahan dasar proses batik, pewarna tekstil, pistol air, dan pengalaman seni yang menarik. Publik dapat ikut mewujudkan visual untuk menjadi karya yang utuh | Taman Budaya Yogyakarta | 27 Nov 201120.00 | |||
7 |
Sejarah Orang India di Yogya,diinisiasi dan diorganisasi oleh Kunci Cultural Studies Center.Hasil akhir proyek ini akan dipresentasikan melalui rangkaian peristiwa publik yang bentuknya sengaja dibiarkan terbuka, pada 20 Desember 2011-10 Januari 2012. | Informasi waktu dan tempat bisa diperoleh lewat web: www.studindia.kunci.or.id.Situs www.studindia.kunci.or.id akan menjadi sumber informasi mengenai proyek ini. Lewat situs ini, perkembangan proyek Studi Komunitas India di Yogyakarta bisa diikuti. | 20 Des 2011 – 10 Jan 2012 | |||
8 |
[DIS],diinisiasi dan diorganisasi oleh Metropolelightberry.11-17 Desember 2011: [DIS] Location Collaboration Project dan [DIS] Stage Exhibition, presentasi hasil workshop dan kolaborasi proses kreatif antara seniman dan difabel, menggunakan bangunan semi permanen sebagai galeri untuk display karya dua dimensi dan stage untuk pertunjukan, di Alun-Alun Selatan Yogyakarta.
|
Pembukaan Pameran
[DIS] Location Collaboration Project dan [DIS] Stage Exhibition |
11 Des 201119.00
12 – 17 Des 2011 10.00 – 17.00 |
|||
[DIS] Presentation, dilanjut dengan performance dari Chozin Mukti kolaborasi dengan Putu Astagiri | 14 Des 201114.00-20.00 | |||||
Pemutaran karya video art | 16 Des 201114.00 – 21.00 | |||||
Pemutaran video dokumenter, dilanjutkan dengan penutupan pameran | 17 Des 201114.00-21.00 | |||||
9 | Pasaran Kliwon, diinisiasi dan diorganisasi oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kriya Fakultas Seni Rupa (FSR) Institut Seni Indonesia (ISI), Yogyakarta. | Pembuatan kostum karnaval; proses pembuatan karya, koreografi, musik dan gladiresik di HMJ, Studio Tenun, Plasa Kriya, Institut Seni Indonesia/ISI Yogyakarta | 1 Okt – 5 Nov 2011 | |||
Peristiwa pertunjukan di dalam Karnaval Jogja Fasion Week (JFW) 2011 di Kawasan Malioboro. | 2 November 2011 | |||||
Presentasi Karya Karnaval | 9 – 28 November | |||||
Workshop, di Jurusan Kriya, ISI. | 2-5 Desember 201113.00 – selesai | |||||
Pameran/bazaar dari seluruh proses kegiatan serta peluncuran jurnal/catatan kegiatan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kailmas di Gallery ISI Yogyakarta. | Pembukaan: 9 Des 201119.00.Pameran berlangsung
10 – 11 Desember 2011, 09.00 – 20.00 |
|||||
10 | Kring Eaaa,diinisiasi dan diorganisasi oleh Mulyakarya.Mulyakarya akan membagikan komik secara gratis di tempat-tempat pemberhentian kendaraan umum di Yogyakarta | Bandara Adisucipto Yogyakarta | 27 Nov 201113.00 – selesai | |||
Terminal Bus Giwangan | 28 Nov 201113.00 – selesai | |||||
Stasiun Kereta Api Lempuyangan | 29 Nov 201116.00 – selesai | |||||
Stasiun Kereta Api Tugu | 29 Nov 201119.30 – selesai | |||||
Shelter Bus Transjogja di Jl. Malioboro | 30 Nov 201117.00 – selesai | |||||
Selebihnya, mesin penjual komik akan diletakkan di area Taman Budaya Yogyakarta | 11 Desember 2011 dan 8 Januari 2012 | |||||
DOWNLOAD PROGRAM-PROGRAM BIENNALE JOGJA XI