KAWAN SUKARELAWAN

Adalah supporter Biennale Jogja XI yang memberi bantuan logistik untuk para Pemagang dan Sukarelawan. Mereka adalah:

  1. Aji Wartono
  2. Alexander Sriewijono
  3. Antariksa
  4. Arie Dyanto & Nadiah Bamadhaj
  5. Bunga Jeruk
  6. Djoko Pekik
  7. Farah Wardani & Hasnul Rahmat
  8. FX Harsono
  9. Galam Zulkifli
  10. Hendro Wiyanto
  11. Ifa Isfansyah
  12. Jim Allen Abel
  13. Jenny Lindsay
  14. Kuntz Agus
  15. Mikke Susanto
  16. Nasirun
  17. Restu Kinanti
  18. Rifky Effendi
  19. Santi Ariestyowanti & Miko Bawono
  20. Tanty Edowaty
  21. Yetty Aprilia
  22. Eggy Yunaedi
  23. Arief Tuosiga
  24. OFCA
  25. Bambang Ertanto
  26. Niya, Gagat, dan Tara
  27. TEMBI Rumah Budaya
  28. Yoshi Fajar Kresnomurti
  29. Gamaliel W. Budiharga
  30. Dambung Lamuarajaya
  31. Garin Nugroho
  32. Hartono Karnadi
  33. Jeannie Park
  34. Farhan Siki
  35. John McGlynn
  36. Sintha Melli
  37. Lenny Ratnasari
  38. Anton Ismael
  39. Anton Suryana
  40. Eddi Prabandono
  41. Ichwan Noor
  42. Anusapati
  43. Achmad Noor Arief
  44. Yusra Martunus
  45. Hendra Hehe Harsono
  46. Agung Kurniawan
  47. Agan Harahap
  48. Entang Wiharso
  49. Budi Suryanto
  50. Melisa Angela
  51. Mia Maria
  52. Amna Kusumo
  53. Yan Christy Mahanani
  54. Fajar Handika
  55. Christina Schott
  56. Pitra Ayu Hutomo

 

PEMAGANG

  1. Deni Setiawan Jusmani
  2. Erfina Oktaviani
  3. Herkristi Kusumaningtyas
  4. Indra Arista Ramadhan
  5. Meily Lisdiyanti
  6. Pauline
  7. Rafika Sulistya

 

SUKARELAWAN

  1. Ahmad Muflihin
  2. Roberta Alfanny Anandyah Fidelya Theedens
  3. Ainun Fahmi Yanuarti
  4. Granita Zulaycha
  5. Hari Roshinta Devi
  6. Mega Ayu Permatasari
  7. Nima Hikmawati
  8. Partiwi Ratih Dewanti
  9. Wisnu Damarsasi Ragil Putra
  10. Dono Asmoro
  11. Adya Satya Puspita
  12. Della Desiva Noor
  13. Dewi Puspita Ratnaningrum
  14. Dita Septianda
  15. Irine octavianti Kusuma wardhanie
  16. Nadia Akmalia
  17. Nurina Rizky Savitri
  18. Nyuwita Mega Marhendhini
  19. Marsha Legita Kejora
  20. Pristi Andika
  21. Alam Surya Anggara
  22. Diyan Fatimatuz Zahro
  23. Arie Heraldin Hutama
  24. Dewi Kusumaningtyas
  25. Thalita Evani Hindarto
  26. Deni Jusmani
  27. Erfina Oktaviani
  28. Meda Agustinna
  29. Bonfilio Elyan
  30. Chelvianita Kusnadra
  31. Clara Soca Atisomya
  32. Elisabeth Yudisteria
  33. Fitria Ariningsih
  34. Ian Riyanti
  35. Jallu Pratama
  36. Paulina Popy Kirana
  37. Rieka Anggraini
  38. Rifka Rahmani
  39. Robertus Rony Setiawan
  40. Savytri Eka Dewi
  41. Veronica Ninna May Anggraeni
  42. Agung Yuliyanto
  43. Amirna Tita Listiana
  44. Andy Setyanta
  45. Angela Bayu Pertama Sari
  46. Anindita Fitri Bestari
  47. Diyan Fatimatuz Zahro
  48. Dolorosa Lintang Suminar
  49. Fuad Ardi Nugraha
  50. Fuji Riang Prastowo
  51. Nur Fajrina R
  52. Putri Oktavianti
  53. Rizkinessa Grahitaningtyas Poeticalitani
  54. Sayyid Nurnikmad Al-Zahir
  55. Shinta Kusuma Wardani
  56. Theresia Karninda
  57. Adventia Novi Astuti
  58. Andhika Pangestu
  59. Brian Erifiana
  60. Budi Anre
  61. Aditya Mahendra Putra
  62. Agustin Arsa Nurwiranti
  63. Alyas Abibawa Widita
  64. Aries Danu Jundan Susilo
  65. Chintami Satyagraha
  66. David Susilo Nugroho
  67. Dwi Yuniastuti
  68. Febronia Meda Sulistyaningtyas
  69. Fitriana Nur Aini
  70. Hana Yunianti
  71. Humamah Azizah
  72. Sydney Samba
  73. Vremita Desectia Amretasari
  74. Yolandri Lidya Frederika Simanjuntak
  75. Dwy Fafuaningsih
  76. Yosephin Dian Sarimastuti
  77. Fuji Riang Prastowo
  78. Musrifatun Nangimah
  79. Septi Setyawati
  80. Muhammad Fakhruzzaman
  81. Novianti Simanjuntak
  82. Restu Rahayu
  83. Yanuar Sinto Anggoro
  84. Hafizar Gustin
  85. Kurnia Wijaya Handayani
  86. Louissa Meigytha Manihuruk
  87. Nidya Tiya Vitri
  88. Octavia Sipahutar
  89. Okki Anggoro
  90. Pablo Pasemah
  91. Prima Yuliastuti
  92. Reiza Ratnafuri
  93. Reza Aria Pratama
  94. Sanjaya Ancas Mahardika
  95. Yohanes Riyanto
  96. Nima Hikmawati
  97. Noviastuti Putri Indrasari
  98. Dyah Styowati Anggrahita
  99. Noviastuti Putri Indrasari
biennale Yogyakarta

Biennale Jogja XI 2011 akan segera berlangsung yaitu mulai pada 25 November 2011 sampai dengan 8 Januari 2012.

Dimulai sejak tahun 1988, Biennale Jogja menjadi even seni rupa terkuat dan paling konsisten di Indonesia. Biennale Jogja juga terkenal sebagai even seni rupa yang melahirkan perupa-perupa Indonesia terdepan saat ini.

Pada 23 Agustus 2010 berdiri Yayasan Biennale Yogyakarta, merupakan lembaga resmi yang menaungi Biennale Jogja. Bertumpu pada azas profesionalitas, transparansi dan akuntabilitas, Yayasan Biennale Yogyakarta akan menjaga keberlanjutan Biennale Jogja.

Tahun 2011 ini Biennale Jogja memasuki babak baru reputasinya di dunia internasional seni kontemporer, bersaing secara cerdas dengan biennale-biennale besar di dunia. Biennale Jogja 10 tahun ke depan akan dikenal sebagai Biennale Equator, bekerja di wilayah tropis 23.27 Lintang Utara dan Lintang Selata. Bergerak mulai ke arah Barat dan akan terus bergerak mengelilingi Bumi. Dalam setiap pelaksanaannya Biennale Jogja akan berpartner dengan 1 negara , dimulai dengan India pada Biennale Jogja XI tahun ini.

biennale Yogyakarta

Menjadi sukarelawan dan peserta magang Biennale Jogja XI

Biennale Jogja tidak bisa bekerja sendiri untuk mengelilingi Bumi, Biennale Jogja membutuhkan teman, 100 teman dari segala usia, latar belakang pendidikan, dan profesi untuk bersama-sama membangun dialog dan menjalin persahabatan antara kita orang Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di belahan Katulistiwa. Bertegur sapa, saling mengenali perbedaan dan persamaan.

Mari bersama tingkatkan potensi kita , masa depan kita adalah apa yang kita lakukan hari ini. Biennale Jogja adalah tempat yang tepat untuk kita bersama mengasah diri dengan bekerja bersama para profesional di bidangnya. Bersama para manajer even seni, seniman-seniman terdepan Indonesia dan India, para wartawan, fotografer-fotografer, ahli-ahli seni, penulis, kritikus, para pengelola ruang seni dan galeri, dan penggiat-penggiat seni terkemuka di Yogyakarta, dll. Bersama-sama kita membangun dunia yang adil, demokratis, nyaman dan indah untuk kita tinggali.

Terbuka untuk siapa saja, Pelajar, Mahasiswa, Ibu Rumah Tangga, Pekerja Kantor, Guru, Dosen, Dokter, Sopir, Pegawai Toko, Pedagang, Wartawan, Penjaga Warnet, Pemilik Warung, Pedagang Asong, dll. [ Read more ]

biennale Yogyakarta