PARALLEL EVENTS BIENNALE JOGJA XIII
‘PROYEK SENI KOMUNITAS’
Tema utama BJ XIII Equator #3 yang bermitra dengan Nigeria kali ini adalah HACKING CONFLICT. Hal ini jugalah yang dijadikan sebagai landasan penciptaan proses kreatif di kampung-kampung di wilayah DIY sebagai bagian dari program Parallel Event dan Festival Equator.
Sebagaimana yang diketahui, Indonesia dan Nigeria merupakan negara bekas jajahan sehingga terdapat konteks sosial politik yang hampir serupa berkait dengan situasi pasca-kolonial di kedua wilayah tersebut. Indonesia merdeka pada 1945 dan Nigeria meraih kemerdekaan pada 1960. Meskipun demikian keduanya baru benar-benar lepas dari rezim otoriter di akhir 90-an. Pasca keruntuhan otoriterisme tersebut, negara dan rakyat sama-sama melakukan spekulasi dan eksperimen atas sistem demokrasi yang paling ideal dan otonom menurut pemahaman dan keinginan masing-masing.
Dalam praktiknya, kebebasan individu untuk menyatakan pendapat bagi sebuah bangsa dengan beragam suku dan bahasa seperti di Indonesia dan Nigeria merupakan ladang subur bagi terciptanya oposisi dan konflik. Untuk itu, konflik harus selalu dilihat secara positif. Ia perlu ‘dipinang’ dan dipahami sebagai hal yang penting untuk dikelola dalam rangka menciptakan keharmonisan. Untuk itulah dibutuhkan strategi yang taktis namun spekulatif untuk meretas konflik menjadi pola asimetris yang simetrik.Hal ini patut dicoba dengan cara membedah dan menghadirkan ‘biji-biji pahit’ konflik melalui kerja seni-budaya yang imajinatif, terbuka dan dinamis untuk kemudian dinikmati, dipikirkan dan dilaksanakan bersama-sama.
TENTANG PROYEK SENI KOMUNITAS
“BERTOLAK – BERSANDING”
Pijakan awal keterkaitan dengan Nigeria sebagai negara mitra adalah pertautan dan perbandingan. Kedua kawasan sama-sama mengalami sejarah dirinya sebagai negara jajahan. Negara yang selalu dalam situasi proses belajar dan mengalami demokrasi dengan caranya masing-masing. Pengalaman masing-masing kawasan memiliki kekhasan sesuai konteks kesejarahan masing-masing. Proyek Seni Komunitas adalah salah satu program pada Biennale Jogja XIII Equator #3 sebagai pengembangan program Parallel Event pada Biennale Jogja (BJ) sebelumnya.
Proyek ini meneruskan pola ‘Penciptaan Peristiwa Seni Rupa’ sebagai landasan bagi komunitas atau kelompok seni untuk berpartisipasi dalam BJ. Tujuan utamanya adalah untuk memperkaya pengetahuan tentang kerumitan persoalan di wilayah khatulistiwa melalui kerjasama antar komunitas dalam lingkup pengetahuan yang berbeda serta untuk memaksimalkan jejaring kerja dengan cara menjalin potensi kesalingterhubungan antar masing-masing elemen pemikir dan praktisi pengetahuan tersebut.
Proyek seni komunitas terbuka pada berbagai bentuk kemungkinan proyek kreatif berbasis seni rupa di kampung sebagai salah satu elemen penting untuk membincang persoalan yang dihadapi bersama antara Nigeria dan Indonesia. Proyek ini akan dibuka untuk komunitas seni dan budaya secara umum di Yogyakarta dan diutamakan di kampung-kampung di wilayah provinsi DIY. Melalui basis seni rupa, akan dipilih beberapa komunitas/kelompok yang akan bekerja secara kolaboratif dan lintas disiplin dengan penekanan pada bagaimana warga beradaptasi secara visual dan spasial untuk menyikapi perubahan realitas di sekitarnya.
Proyek ini akan meneruskan tema yang digagas oleh kurator. Dalam hal ini, terbuka kemungkinan bagi para pelaku seni untuk merespon peristiwa seni Biennale Jogja XIII Equator #3 ini melalui beberapa cara:
1. Komunitas seni melakukan pembacaan atas persoalan yang terjadi di wilayah perkampungan.
2. Komunitas seni berkomunikasi dengan masyarakat setempat untuk melakukan intervensi kreatif terhadap persoalan itu yang bersifat lokal dan kontekstual di wilayah perkampungan.
3. Kerja kreatif tersebut akan dipresentasikan dalam pameran di beberapa ruang seni di Yogyakarta sebagai bagian dari perayaan seni rupa yang bisa dinikmati bersama dengan komunitas seni serta masyarakat.
KETENTUAN PESERTA PROYEK SENI KOMUNITAS
Proyek ini terbuka terhadap semua bentuk pengajuan proyek seni oleh seniman, kelompok seniman, lembaga formal dan nonformal, komunitas, dan atau inisiasi perseorangan yang dilakukan dalam bentuk karya kreatif berbasis kerja kolektif.
PENDAFTARAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL PROYEK SENI KOMUNITAS PE BJ XIII
Ketentuan Pendaftaran Peserta Parallel Events ‘Proyek Seni Komunitas’ BJ XIII
Pendaftaran dengan melampirkan:
1. Proposal singkat (maksimal 500 kata, format font Times New Roman 11 spasi 1,5) berisi landasan pemikiran penyelenggaraan kegiatan.
2. Rencana bentuk/format kegiatan.
3. Profil seniman atau komunitas.
4. Lokasi penyelenggaraan acara.
5. Susunan panitia pelaksana proyek
6. Pihak-pihak yang akan dijadikan mitra kerja sama
Ketentuan dan formulir pendaftaran dapat diunduh disini.
Proposal rencana kegiatan harap dikirimkan via email ke : [email protected] PALING LAMBAT 30 MEI 2015
– Proposal Proyek Seni Komunitas yang lolos seleksi,
akan diumumkan pada : 5 Juni 2015 melalui website, dan dihubungi secara langsung oleh pihak panitia.
– Setiap peserta yang proposalnya lolos dalam program ini akan diundang untuk mengikuti serangkaian workshop seni komunitas yang diselenggarakan oleh panitia.
– Dalam proses pelaksanaan kerja seni komunitas, setiap peserta yang terpilih akan mendapat pendampingan dari Tim PE dan panitia BJ XIII danm mendapatkan subsidi biaya produksi.
KONTAK:
Hendra Himawan (+6288216153216)
Kantor Biennale Jogja XIII Equator #3
d/a Taman Budaya Yogyakarta
Jl. Sri Wedani No.1 Yogyakarta
Telp. +62 (0)274 587712
Email: [email protected]
www.biennalejogja.org