Biennale Jogja XIII Ekuator #3 diselenggarakan dan diorganisir oleh Yayasan Biennale Yogyakarta
Misi Yayasan Biennale Yogyakarta (YBY) adalah:
Menginisiasi dan memfasilitasi berbagai upaya mendapatkan konsep strategis perencanaan kota yang berbasis seni-budaya, penyempurnaan blue print kultural kota masa depan sebagai ruang hidup bersama yang adil dan demokratis. Berdiri pada 23 Agustus 2010.
Seni rupa sebagai salah satu sektor kreativitas budaya kian tumbuh dengan pesat di Yogyakarta dan menempati posisi sentral dan sangat penting dalam kehidupan seni rupa Indonesia. Yogyakarta memiliki peran yang sangat dominan dalam sejarah seni rupa Indonesia. Di wilayah ini terdapat akademi seni paling berpengaruh, tempat tinggal para seniman terkemuka dengan peristiwa seni yang tak pernah surut.
Pengembangan dan pengelolaan kekayaan budaya adalah upaya untuk membangun dan mengoptimalkan seluruh potensi kreativitas dari manusia-manusia pencipta karya budaya maupun pemanfaatan seluruh aset budaya yang telah ada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
PELINDUNG
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Sri Sultan Hamengku Buwono X
PENASIHAT:
Dewan Yayasan Biennale Yogyakarta
Suwarno Wisetrotomo
Dyan Anggraini
Ong Hariwahyu
Anggi Minarni
Kuss Indarto
Oei Hong Djien
Butet Kartaredjasa
Eko Prawoto
Nindityo Adi Purnomo
Mella Jaarsma
Direktur Yayasan Biennale Yogyakarta
Yustina Neni
Sekretaris Yayasan Biennale Yogyakarta
Suryanti Tri Wulandari
TIM KERJA
BIENNALE JOGJA XIII EKUATOR #3
Direktur: Alia Swastika
Direktur Artistik: Rain Rosidi
Kurator: Wok The Rock
Manajer: Rismiliana Wijayanti