Arief Yudi
“Bergantung Pada Kata”
Podium, mimbar pidato, video, teks
Kolaborasi dengan: Iswanto Hartono & Masyarakat Yogyakarta
Di tengah kehidupan masyarakat yang tidak bisa lepas dari konflik dan tegangan, komunikasi masih dipercaya sebagai sarana mencari jalan keluar dari persoalan. Itulah yang menjadi pijakan dari karya Arief Yudi dalam pameran ini. “Bergantung Pada Kata” diadopsi dari kumpulan sajak berjudul “Tergantung Pada Kata” yang dihimpun oleh A. Teeuw. Sebuah mimbar pidato ditempatkan sebagai ruang artikulasi atas kegelisahan-kegelisahan yang hidup di sekitar kita. Menariknya, kehidupan bermasyarakat selama ini disandarkan pada bahasa. Padahal dalam dirinya, bahasa itu sendiri punya keterbatasan dan menyimpan tegangan dalam dirinya. “Bergantung pada Kata” dilakukan untuk memanggungkan keterbatasan itu sambil memperlebar kemungkinan- kemungkinan dalam mencari jalan.
Arief Yudi lahir pada tahun 1967 di Jatiwangi. Sejak tahun 1990-an saat tinggal di Bandung, ia terlibat dalam berbagai proyek seni rupa kontemporer baik lokal maupun internasional, salah satunya dengan mendirikan Galeri Barak di Bandung pada tahun 1999 dan menginisiasi Bandung Performance Art Festival. Ia mendirikan Jatiwangi Art Factory bersama istrinya pada tahun 2005 sebagai ruang kreatif dalam menyelesaikan konflik yang terjadi di masyarakat. Selepas menjadi Direktur Jatiwangi Art Factory, Arief kini fokus mengelola JaF Gallery di Jatiwangi dengan terus mengundang berbagai seniman untuk membuat proyek seni partisipatif di Jatiwangi sebagai cara baru dalam melihat potensi wilayah. Arief tinggal dan bekerja di Jatiwangi, Indonesia.