Fitri Setyaningsih
“Rasa Dalam Centimeter”
Koreografi tari
Kolaborasi dengan: Punkasila
Jalanan merupakan medan pertandingan kekuasaan antara masyarakat, kelompok paramiliter, negara, dan pasar. Dalam konteks ini, Fitri Setyaningsih menerjemahkan karya Punkasila mengenai kebisingan dan kekacauan sebagai bahasa bersama yang tercipta di jalanan, untuk merancang sebuah koreografi. Koreografi Fitri Setyaningsih bekerja dengan pengaturan tubuh, benda, serta suara di jalanan, yang kemudian dipindahkannya ke atas panggung dalam ukuran dan jarak terkecilnya.
Lahir di tahun 1978, Fitri merupakan seorang penari, koreografer dan penggiat seni pertunjukan yang tinggal dan bekerja di Yogyakarta. Ia memperoleh pendidikan seni di STSI Surakarta. Sebagian besar karya-karyanya tidak bisa dilepaskan dari prosesnya dalam mengamati fenomena sosial. Beberapa tahun belakangan ini karya-karya Fitri mampu melampaui batas antara seni pertunjukan dan performance art dalam konteks seni visual. Pada tahun 2011 Ia mendapatkan penghargaan sebagai seniman penting di Indonesia oleh majalah Tempo. Fitri banyak terlibat di beberapa pertunjukan tari internasional. Ia terlibat sebagai penari, koreografer serta sutradara. Saat ini Ia sedang mengerjakan karya terbarunya, sebuah komposisi tari dan site-specific installation “AkuHampirPlastik” yang akan ditampilkan di deSingel, Antwerp, Belgium.