Melihat lebih dekat konsep Khatulistiwa kebagai konteks umum dari gerakan yang diinisiasi oleh Biennale Jogja. Bagaimana secara budaya konteks khatulistiwa memberikan satu penanda khusus yang unik. Apakah identitas budaya khatulistiwa mempunyai karakter-karakter tertentu yang menghubungkan berbagai negara dan etnisitas? lalu Bagaimana bentang alam dan kondisi lingkungan mempengaruhi gaya hidup masyarakat di wilayah khatulistiwa?. Berikut penjelasan yang diungkapkan oleh Dr. Sri Margana seorang Sejarawan dan Dosen.