Site Loader

Yayasan Biennale Yogyakarta akhirnya berhasil memulai proses menata kembali struktur organisasinya dengan menetapkan anggota-anggota Dewan Pengawas, Dewan Pembina dan Dewan Pengurus yang baru. Beberapa nama dari anggota lama tetap bersama kami mengawali proses restrukturisasi ke depannya yaitu Eko Prawoto, Nindityo Adipurnomo dan Kuss Indarto. Melalui proses panjang, termasuk pembukaan lamaran terbuka yang bertujuan memancing kesadaran publik untuk menjadi bagian dari Yayasan Biennale Yogyakarta, terpilih beberapa nama baru yang akan mengawal visi misi YBY selama beberapa tahun mendatang. Apalagi tugas untuk menyelesaikan rangkaian biennale seri Khatulistiwa masih cukup panjang, yang akan dimulai dengan edisi Biennale Equator #5 pada 2019 nanti. Hingga sekarang para anggota baru di YBY masih berdiskusi dengan intensif untuk menentukan negara mitra, tema dan tim kurator; semua akan segera diumumkan.

Kami berterimakasih atas seluruh anggota Dewan YBY periode 2010-2018 yang telah bersama-sama menjaga dan mengawal visi misi organisasi sehingga Biennale Equator telah berlangsung hingga 4 kali. Mereka adalah Yustina Neni, Dian Anggraini, Anggi Minarni, Mella Jaarsma, Ong Hari Wahyu, Butet Kartaredjasa, Suwarno Wisetrotomo, dan Oei Hong Djien.

Anggota baru Dewan Yayasan terdiri dari Nasir Tamara, Ahmad Noor Arief, Pius Sigit Kuncoro, Handiwirman Saputra, Stanislaus Yangni, Tia Pamungkas, Rismiliana Wijayanti, serta Alia Swastika yang juga akan berperan sebagai Direktur Eksekutif Yayasan Biennale Yogyakarta.

Demikian kabar terbaru dari kami. Nantikan kabar-kabar selanjutnya tentang penyelenggaraan Biennale Jogja mendatang!