SENIMAN PESERTA
The First Series
Synthetic pigment, Vocanic ash and Digital print on Wooden panel
178 cm x 140 cm x 5 cm
2015
ARIN DWIHARTANTO SUNARYO (l. 1978, Bandung)
Keingintahuan pada karakter material, di luar dugaan, telah membawa Arin Dwihartanto Sunaryo belajar untuk bernegosiasi dengan ketidakpastian dan penerimaan atas diri sendiri. Seniman lulusan FSRD ITB dan pascasarjana Seni Murni Central Saint Martin’s College of Art & Design pada awalnya mengeksplorasi resin untuk melukis di atas kanvas. Setelah erupsi Gunung Merapi tahun 2010, Arin mendapatkan material serbuk vulkanik untuk menciptakan pigmen bagi resin yang digunakannya untuk melukis. Proses Arin dalam menciptakan karya termasuk unik, karena apa yang nampak di kanvas pada lukisannya sama sekali berbeda dengan yang dilihatnya dalam proses pembuatannya. Hasil akhir karya Arin tidak terduga karena memanfaatkan karakter material resin yang mengalir kemudian membeku dengan cepat.