Environmental Art Project “MENANAM AIR”

Nano menjelaskan keinginannya untuk menghidupkan kembali spirit ekologis dengan menginvestasikan air yang ada di bumi melalui penanaman pohon. Spiritnya tersebut ia tuangkan ke dalam proses kesenian, dengan merakit anyaman bambu yang melapisi bibit pohon yang telah ia tanam sebelumnya. Proyek seni ini awalnya dilakukan di Bali hingga pohon ke 43. Kemudian, pohon Jambu yang ditanamnya di luar Bali ini menjadi pohon ke-44. Secara teknis pemilihan tempat menanam dilakukan secara personal dan atas kesediaan pemilik lahan.