Proyek “Pak Ogah”
Kukomikan
Performing Art
Ruang Publik
Kamis, 11 Oktober 2017, telah berlangsung kejadian di ruang publik tepatnya di beberapa ruas kota Jogja. Kejadian ini hadir di waktu pagi dan sore hari, yang mana pada jam tersebut memasuki waktu rush hour.
Kejadian ini sengaja dihadirkan oleh sekelompok seniman yang dinamakan Kukomikan untuk merespon persoalan semakin meningkatnya volume kendaraan bermotor. Hal ini diyakini menyebabkan kesemrawutan dan kekacauan yang kerap terjadi di beberapa ruas jalan kota Jogja. Namun dalam situasi ini, dibutuhkan kehadiran aparat yang memiliki kewajiban untuk mengaturnya agar senantiasa tertib dan lancar. Sementara aparat yang sudah digaji untuk melakuka ntugas ini kerap abai, atau justru malah menugaskan orang lain, “Pak Ogah”. Berkat keabaian dari aparat ini, peran “Pak Ogah” terasa sangat berjasa. Pak Ogah di sini, dihadirkan sebagai sosok prajurit kraton Ngayogyakarta. Hal ini bertujuan untuk menggali ingatan bahwa Jogja mempunyai sejarah prajuritkraton. Namun di era sekarang mereka menjadi simbol kekuatan dalam kirabbudaya atau pergelaran saja.
Lebih lanjut, aksi ini berlangsung 15 Oktober, dengan menempatkan 2-3 orang berseragam Prajuri tKeraton Yogyakarta, Lombok Abang, sebagai pengatur lalulintas di beberapa titik ruas padat jalanan Yogyakarta. Mereka tersebar di, JalanSayidan, Patangpuluhan, Jalan Solo, Jalan Affandi, Jalan Kaliurang, Sarjito, Perempatan Tugu Pal Putih, Taman Budaya Yogyakarta, Progo, Jalan Paris, pada waktu pagi, siang dan sore hari. Aktivitas ini sontak menarik perhatian warga, tidak hanya aktivitas, tetapi juga outfit yang dikenakan “petugas laluintas” ini.
Warga net merespon dengan beragam melalui cuitannya di akun twitter. Akun @lalinjogjamenuliskan “Siang tadi, kembali melihat kearifan lokal dalam bekerja, nyebrangin pengendara dengan baju prajurit Wirabraja di Jln. Parangtritis, pertigaan bank BNI”. Kemudian @guyonangkring mencuitkan“15:37 gon potongan jalan ngarep angkringan gejayan sik ngatur lalin nganggos eragam prajurit, mantapjaya!”.